Kisah di dalam American Idiot
Ketika Billie Joe selesai menulis lagu pertama "American Idiot" dan
akhirnya mengalami kebuntuan ide, tokoh "Jesus of Suburbia" muncul dari
pikiran Billie dan bertanya kepada dirinya orang seperti apa yang ada
dalam lagu "American Idiot". Billie Joe menggambarkan karakter tersebut
utamanya sebagai seorang "anti-hero".
Cerita bermula pada lagu "American Idiot" berisi kemarahan seorang tokoh tak dikenal terhadap negara Amerika Serikat. Lalu pada lagu "Jesus of Suburbia"
dikenalkanlah tokoh bernama Jesus of Suburbia. Dia membenci kota tempat
tinggalnya dan semua hal yang dekat dengan dirinya, sehingga dia pergi
meninggalkan kota tersebut. Pada lagu "Holiday"
dikisahkan Jesus of Suburbia memutuskan untuk menjalani hidupnya
seorang diri. Hingga dia digambarkan mulai merasa kesepian pada lagu "Boulevard of Broken Dreams" dan "Are We The Waiting". Seiring jalannya album, diperkenalkanlah karakter St. Jimmy
pada lagu "St.Jimmy". Dia adalah seorang punk rock yang menjalani
hidupnya demi kebebasan dirinya. Meskipun begitu "Give Me Novacaine"
menggambarkan bahwa dia merasa sangat menderita atas sesuatu. Lalu
diperkenalkan pula tokoh Whatsername pada lagu "She's a Rebel" dan "Extraordinary Girl". Whatsername (diambil dari frasa "What's her name")
adalah seorang yang berjuang untuk revolusi, tokoh yang digambarkan
Billie Joe sebagai "sesuatu yang sangat berlawanan bagi St Jimmy".
Kemudian "Letterbomb" menceritakan seputar dilema dan kemelut dalam diri
Jesus of Suburbia. Hingga sepertinya dia merasa putus asa pada lagu "Wake Me Up When September Ends".
Mendekati akhir cerita, pada lagu "Homecoming" diceritakan bahwa St.
Jimmy melakukan bunuh diri sambil memikirkan tentang hidupnya yang telah
ia jalani, hingga akhirnya dia merasa telah benar-benar pulang. Di lagu
terakhir ("Whatsername"), Jesus of Suburbia merasa telah kehilangan
hubungan dengan Whatsername dan ingin melupakannya.
Kedua karakter St Jimmy dan Whatsername menggambarkan tema dari album ini sendiri yaitu "rage vs love".
Billie Joe menggambarkan tema album dimana "kau bisa berontak dan
bertindak sesuka hati, seperti St Jimmy. Tapi di sisi lain ada sesuatu
yang membuatmu peduli terhadap orang lain dan bertindak lebih baik,
dimana kau mengikuti etika dan kepercayaanmu, seperti halnya
Whatsername. Dan disanalah sebenarnya tujuan dari Jesus of Suburbia".
Walaupun sebenarnya tidak ada alur yang jelas pada akhir cerita,
Green Day ingin agar para pendengar menyadari bahwa selalu ada konflik
dalam diri setiap orang (dalam hal ini "rage vs love"). Billie
Joe berkata bahwa ia juga bermaksud agar para pendengar akhirnya
menyadari bahwa Jesus of Suburbia adalah St. Jimmy, dan Jimmy adalah
"bagian dari Jesus of Suburbia yang telah lama menderita dan sekarat".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar